Sebak sungguh hati ini bila melihat jenazah dimasukkan ke dalam tanah, setiap kenangan bersama bagaikan wayang gambar bermain di mata. Kiri kanan ade melihat insan menangis meratapi pemergian jenazah... Namun aku masih tak mampu menitiskan air mata, Ya Allah keraskah hati ini? adakah bacaan talkin tadi gagal aku jadikan tarbiah untuk ku?
Sungguh aku sendiri tidak mengerti, perasan sedih masih menebal namun bila memikirkan setiap insan yang pulang ke rahmatullah adalah kehendak dan ketentuan Ilahi maka aku redha. Sungguh Allah sebaik - baik perancang. Perjalanan balik ke kl dirasakan lambat sahaja, diiringi hujan lebat sejak dari kampung hingga ke sempadan selangor menemaniku, isteri dan anak-anak sudah tertidur kepenatan, aku meneruskan perjalanan tanpa radio atau satu suara lain pun.... tiba - tiba keluar lirik lagi raihan dari mulutku... "Sebenarnya... hati ini rindu kepadamu, sebenarnya hati ini cinta kepadamu, namun aku tidak mengerti mengapa rindu masih tak.hadir, namun aku tidak mengerti mengapa cinta belum berputik" secara perlahan-lahan mengalir air mataku... Ya Allah semoga engkau kekalkan aku dalam barakahMu..
